PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk, dikenal sebagai Tugu Insurance, tengah mempersiapkan strategi untuk mencapai pertumbuhan kinerja yang baik hingga akhir tahun 2025. Perusahaan ini menunjukkan fundamental yang kuat meskipun menghadapi berbagai tantangan di pasar asuransi yang kompetitif.
Menurut Presiden Direktur Tugu Insurance, Adi Pramana, pertumbuhan total premi yang ditulis kotor dapat dilihat dari peningkatan signifikan yang mencatatkan angka Rp 7.248 miliar di kuartal ketiga tahun 2024, meningkat 6% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Ini merupakan pencapaian yang menggembirakan dan menunjukkan bahwa perusahaan tetap berada di jalur pertumbuhan yang tepat.
Ia merinci, kenaikan tersebut didukung oleh sektor asuransi kebakaran yang tumbuh sebesar 42%, diikuti oleh berbagai lini lainnya. Ini memberikan gambaran jelas tentang keberhasilan Tugu Insurance dalam mengoptimalkan lini bisnis utamanya di tengah kondisi pasar yang tidak menentu.
Strategi Pertumbuhan yang Berkelanjutan di Tugu Insurance
Dalam upaya menjaga pertumbuhan di sektor asuransi kebakaran, Tugu Insurance fokus pada profesionalisme dalam operasionalnya. Ini penting mengingat lini bisnis ini memerlukan penanganan yang spesifik dan tidak bisa diakses oleh semua perusahaan asuransi.
Lebih jauh, Direktur Pemasaran, Ery Widiatmoko, mengungkapkan bahwa perusahaan berkomitmen untuk menjaga fundamental yang solid. Hal ini terlihat dari pencapaian rating ke-2 oleh lembaga internasional, yang meningkatkan kepercayaan klien terhadap kemampuan Tugu Insurance untuk menanggung risiko yang besar.
Keberhasilan dalam mendapatkan rating ini adalah indikator kinerja yang baik dan memberikan keyakinan kepada klien bahwa Tugu Insurance siap untuk memenuhi kewajiban finansialnya jika terjadi klaim. Ini menjadi salah satu faktor utama yang mendorong pertumbuhan perusahaan.
Pencapaian Keuangan yang Mengesankan Hingga Kuartal III 2025
Sampai akhir kuartal III tahun 2025, Tugu Insurance berhasil membukukan laba yang cukup signifikan, yaitu Rp 594,82 miliar yang dapat diatribusikan kepada pemegang saham. Ini adalah hasil dari upaya perusahaan dalam mengelola portofolio dengan efisien.
Namun, tidak hanya laba yang patut dicatat, pendapatan jasa asuransi mencapai Rp 5,98 triliun dan hasil jasa asuransi sebesar Rp 682,63 miliar mencerminkan kinerja keuangan yang positif. Tugu Insurance terus berupaya melakukan optimalisasi portofolio pada lini-lini utama untuk mempertahankan hasil yang baik ini.
Kemampuan perusahaan dalam mengelola investasi juga terbukti dengan pertumbuhan 21% tahun ke tahun, mencapai Rp 509,05 miliar hingga kuartal III. Pencapaian ini menunjukkan bahwa manajemen investasi Tugu Insurance berjalan dengan sangat baik di tengah volatilitas pasar yang ada.
Komitmen terhadap Inovasi dan Pengembangan Layanan Pelanggan
Tugu Insurance tidak hanya berfokus pada pertumbuhan kuantitatif, namun juga berkomitmen untuk memperbaiki kualitas layanan kepada klien. Mereka memahami bahwa kepuasan pelanggan adalah kunci untuk mempertahankan kepercayaan yang telah dibangun selama ini.
Oleh karena itu, perusahaan terus berinovasi dalam produk dan layanan yang ditawarkan. Ini termasuk pengembangan teknologi yang lebih baik untuk memudahkan proses klaim dan memberikan pengalaman yang lebih baik bagi nasabah.
Tentunya, investasi dalam pengembangan SDM juga menjadi prioritas sehingga karyawan dapat memberikan layanan terbaik. Tugu Insurance percaya bahwa sumber daya manusia yang terlatih akan berkontribusi besar terhadap keberhasilan perusahaan di masa mendatang.
Dalam menghadapi tantangan yang ada, Tugu Insurance tetap optimis untuk terus tumbuh dan berkembang. Dengan landasan yang kuat dan komitmen terhadap kualitas, perusahaan ini siap untuk menjawab kebutuhan pasar asuransi di Indonesia.




