Pemberdayaan masyarakat memegang peranan penting dalam peningkatan kualitas hidup, terutama dalam aspek kesehatan. Salah satu daerah yang mengalami dampak positif dari inisiatif ini adalah Kelurahan Mundam, yang berfokus pada peningkatan gizi anak dan balita melalui program yang melibatkan berbagai pihak.
Dalam kolaborasi ini, komunitas lokal berpartner dengan sektor korporasi untuk menciptakan solusi berkelanjutan yang berdampak langsung pada kesehatan masyarakat. Dukungan yang diberikan berfokus pada pemenuhan kebutuhan gizi untuk anak-anak, terutama yang mengalami masalah stunting dan gizi buruk.
Inisiatif Pemberdayaan di Kelurahan Mundam
Kolaborasi antara PT Kilang Pertamina Internasional dan Kelompok Wanita Mundam Berseri berfokus pada pembentukan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) yang lebih kuat. Tujuan dari program ini adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya gizi yang baik untuk perkembangan anak-anak.
Pada evaluasi yang dilakukan, ditemukan bahwa terdapat sejumlah balita yang mengalami masalah gizi, termasuk yang masuk dalam kategori stunting. Temuan ini menunjukkan perlunya langkah serius untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam pendampingan gizi masyarakat.
Pelatihan dalam pengelolaan dan pengolahan makanan bergizi juga menjadi fokus utama, sehingga masyarakat dapat memanfaatkan sumber daya lokal dengan lebih baik. Dengan cara ini, warga diharapkan dapat memenuhi kebutuhan gizi anak dengan mencapai keberagaman makanan yang sehat.
Implementasi Program dan Dampak Positifnya
Pemberian dukungan oleh Pertamina difokuskan pada pembuatan instalasi hidroponik sebagai salah satu cara untuk menyediakan sayuran segar. Melalui program ini, masyarakat dilatih untuk menanam sayuran dengan metode hidroponik yang efisien. Ini tidak hanya meningkatkan kualitas makanan tetapi juga memberikan peluang ekonomi baru bagi keluarga.
Viola Oktaviani, ketua kelompok tersebut, menjelaskan bahwa hasil panen sayur hidroponik telah dimanfaatkan untuk dijadikan berbagai olahan, seperti jus dan makanan kering. Hal ini menciptakan nilai tambah bagi masyarakat sekaligus menjadi sumber pangan yang sehat bagi balita.
Dengan adanya pelatihan dan dukungan ini, diharapkan masyarakat tidak hanya lepas dari masalah gizi buruk tetapi juga menjadi lebih mandiri dalam mengelola asupan makanan keluarga. Setiap langkah yang diambil bertujuan untuk menciptakan generasi yang sehat dan cerdas.
Pentingnya Sinergi antara Sektor Swasta dan Masyarakat
Salah satu aspek penting dari keberhasilan program ini adalah sinergi antara pihak-pihak yang terlibat. Program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) ini tidak hanya berfokus pada aspek lingkungan, tetapi juga pada pemberdayaan sosial dan ekonomi masyarakat. Hal ini dapat menciptakan keberlanjutan dalam inisiatif yang dijalankan.
Diskusi antara pihak pertamina dan masyarakat lokal menunjukkan komitmen untuk bersama-sama mengatasi permasalahan terkait gizi anak. Kolaborasi ini mengedepankan prinsip partisipasi aktif, sehingga masyarakat merasa memiliki program dan ikut dalam pelaksanaannya.
Selain itu, keberadaan program ini diharapkan dapat membangkitkan semangat komunitas untuk saling membantu dalam meningkatkan kebersihan dan kesehatan lingkungan. Dengan semakin banyaknya individu yang terlibat, dampak positifnya pun semakin besar.




