Vivo Hadirkan Vision Discovery Edition di Indonesia Mulai 27 November, Bisa Dicoba di Kota Mana Saja
Pada akhir tahun 2025, dunia teknologi dihebohkan dengan peluncuran headset mixed reality (MR) pertama dari Vivo, yaitu Vision Discovery Edition. Headset ini dirancang tidak hanya untuk memenuhi tuntutan pengguna, tetapi juga membawa pengalaman imersif yang lebih dekat dengan kehidupan sehari-hari.
Vivo berkomitmen untuk menghadirkan inovasi yang memanfaatkan teknologi terbaru dalam bentuk perangkat yang ringan dan nyaman. Dengan kehadiran tersebut, harapannya aksesibilitas terhadap teknologi MR semakin meningkat di kalangan masyarakat luas, terutama di Indonesia.
Langkah Vivo ini menunjukkan bahwa perusahaan terus berusaha untuk menjadi pelopor dalam industri teknologi, khususnya di segmen augmented dan virtual reality. Dengan peluncuran ini, diharapkan pengguna dapat mengalami interaksi yang lebih nyata dan intuitif dalam dunia virtual.
Spesifikasi Menarik dari Vivo Vision Discovery Edition
Vivo Vision Discovery Edition dilengkapi dengan berbagai fitur unggulan yang membuatnya menonjol di pasaran. Salah satu fitur utama adalah bobotnya yang hanya 398 gram, yang dirancang untuk memastikan kenyamanan saat digunakan dalam waktu panjang.
Headset ini juga dilengkapi dengan bantalan wajah yang khusus dan double loop band untuk menambah stabilitas saat pengguna bergerak. Desain ini memungkinkan pengguna untuk merasakan sensasi berada di dunia maya tanpa merasa terbebani.
Penggunaan sistem operasi OriginOS Vision juga menjadi salah satu daya tarik dari headset ini. Sistem ini memungkinkan pengguna untuk berinteraksi melalui gestur alami, sehingga pengalaman yang didapat menjadi lebih intuitif dan responsif.
Teknologi Layar dan Prosesor Terkini untuk Pengalaman Optimal
Vivo tidak hanya fokus pada kenyamanan, tetapi juga pada kualitas visual yang ditawarkan. Dengan layar binocular beresolusi 8K, headset ini menjanjikan akurasi warna yang setara dengan kualitas sinematik, yang sangat menarik bagi para penggemar konten visual.
Untuk mendukung kinerja visual tersebut, Vivo menyematkan prosesor Snapdragon XR2 Plus Gen 2. Prosesor ini memastikan rendering visual yang stabil dan responsif, menjadikan pengalaman pengguna semakin menarik.
Dengan gabungan antara layar berkualitas tinggi dan prosesor yang kuat, pengguna dapat menikmati berbagai konten dari video hingga game dengan detail yang luar biasa. Ini menjadi angin segar bagi industri hiburan, khususnya dalam sektor gaming dan film.
Peluang untuk Mengalamai Langsung Teknologi Ini di Indonesia
Vivo menyediakan kesempatan bagi masyarakat untuk mencoba headset Vision Discovery Edition mulai tanggal 27 November 2025. Hal ini merupakan salah satu cara Vivo untuk mendekatkan teknologi terkini kepada pengguna di tanah air.
Demo unit akan tersedia di beberapa kota besar seperti Jakarta, Surabaya, dan Medan, sehingga lebih banyak orang bisa merasakan secara langsung kelebihan dari headset ini. Ini adalah langkah strategis Vivo untuk memperkenalkan teknologi MR kepada publik.
Dengan mengadakan sesi demo, Vivo tak hanya sekadar memperkenalkan produk, tetapi juga mengedukasi pengguna tentang teknologi baru ini. Harapannya, masyarakat bisa lebih memahami dan memanfaatkan teknologi untuk kebutuhan sehari-hari.



