Penyematan Pin Emas Kapolri menjadi salah satu momen bersejarah dalam upacara yang menarik perhatian banyak orang. Selain itu, penghargaan juga diberikan kepada anggota berprestasi, yaitu Aipda Mardison Debataraja dari Polres Jayawijaya Papua yang tragisnya menjadi korban penembakan KKB saat menjalankan tugasnya.
Peluncuran aplikasi Digital Korlantas pun menjadi sorotan utama dalam acara tersebut. Aplikasi ini bertujuan untuk mengintegrasikan seluruh layanan dari Korlantas Polri ke dalam satu sistem terpadu dengan tingkat keamanan yang tinggi, yang sudah dapat diunduh di berbagai platform.
Dengan kehadiran Digital Korlantas, diharapkan pelayanan seperti SIM, STNK, dan BPKB menjadi lebih mudah dan cepat. Aplikasi ini dilengkapi dengan fitur Digital ID yang memungkinkan digitalisasi dokumen fisik, dan membantu petugas dalam memverifikasi keaslian data yang ada.
Prosesi Pemotongan Tumpeng dan Penghargaan Anggota Berprestasi
Acara syukuran tersebut juga diwarnai dengan prosesi pemotongan tumpeng yang dilakukan secara serentak di 70 titik. Kapolri menyerahkan tumpeng kepada dua anggota berprestasi, termasuk Brigadir Rian Hendris Saputra yang berhasil meraih juara 1 dalam kejuaraan Internasional Brazilian Jujitsu di Jakarta.
Brigadir Rizka Dyah Febriyanti juga mendapatkan penghargaan karena partisipasinya dalam World Police and Fire Games Open Tournament 2025 di Alabama. Pemberian penghargaan ini bukan hanya sebagai pengakuan atas prestasi, tetapi juga sebagai motivasi bagi anggota lain untuk terus berprestasi.
Melalui momen ini, diharapkan mereka bisa menjadi inspirasi bagi yang lain dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan lebih baik lagi. Acara semacam ini menjadi penting untuk menjaga semangat dalam menciptakan lingkungan yang aman dan tertib.
Pameran HUT Lalu Lintas ke-70 dan Inovasi Teknologi Korlantas
Pameran dalam HUT Lalu Lintas ke-70 menampilkan beragam inovasi yang ditawarkan oleh Korlantas Polri. Beberapa inovasi tersebut mencakup ERI, Anjungan Mandiri SIGNAL, RFID, dan aplikasi SINAR yang bertujuan untuk memberikan kemudahan dalam pelayanan publik.
Inovasi seperti e-BPKB, TAA, dan ETLE-FR juga ditampilkan untuk menunjukkan kemajuan dalam sektor lalu lintas. Program-program ini diharapkan dapat memberikan pelayanan yang lebih baik dan transparan kepada masyarakat.
Salah satu fokus utama dalam pameran ini adalah menciptakan lalu lintas yang aman, tertib, dan modern. Kegiatan ini menunjukkan komitmen Polri untuk menciptakan Indonesia Emas 2045 dengan sistem lalu lintas yang lebih efektif dan efisien.
Menuju Indonesia Emas 2045 dengan Sistem Transportasi Modern
Perayaan HUT Lalu Lintas ke-70 bukan hanya menjadi ajang perayaan, tetapi juga refleksi dari upaya yang telah dilakukan untuk meningkatkan sistem transportasi di Indonesia. Merangkum inovasi dan teknologi yang ada, acara ini berupaya mendorong kesadaran masyarakat dalam penggunaan fasilitas transportasi yang lebih baik.
Masyarakat diharapkan semakin memahami pentingnya kepatuhan terhadap aturan lalu lintas dan penggunaan teknologi dalam kehidupan sehari-hari. Dengan ini, diharapkan kesadaran akan keselamatan berkendara dapat meningkat secara signifikan.
Kehadiran aplikasi Digital Korlantas diharapkan menjadi jembatan bagi masyarakat untuk mengakses layanan lebih cepat dan mudah. Ini adalah langkah maju yang penting menuju sebuah sistem yang lebih transparan dan terintegrasi.