Tiket masuk ke kawasan Gunung Rinjani di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) akan mengalami kenaikan seiring dengan perubahan kelas jalur pendakian. Kenaikan tersebut didasarkan pada Peraturan Menteri Kehutanan yang berlaku mulai 3 November 2025.
Dengan adanya perubahan ini, tiga jalur pendakian yang sebelumnya dikategorikan kelas dua kini diklasifikasikan menjadi kelas satu. Begitu juga dengan tiga jalur yang naik dari kelas tiga ke kelas dua, sementara 21 jalur non-pendakian tetap berada di kelas tiga.
Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani, Yarman, menjelaskan bahwa sosialisasi kepada pelaku wisata dan masyarakat sedang dilakukan untuk mempersiapkan perubahan ini. Hal ini bertujuan agar para pengunjung dapat lebih memahami struktur tarif yang baru.
Perubahan tarif yang berlaku mencakup berbagai kategori, seperti wisatawan mancanegara (WNA), wisatawan nusantara (WNI), hingga rombongan pelajar atau mahasiswa. Berikut ini adalah rincian kenaikan tarif untuk masing-masing kelas.
Kenaikan Tarif Berdasarkan Klasifikasi Jalur Pendakian di Gunung Rinjani
Pada kategori kelas satu, tarif untuk WNA ditetapkan sebesar Rp 250.000 per orang per hari. Sedangkan untuk WNI, tarifnya bervariasi tergantung pada hari kerja atau hari libur.
Untuk WNI yang berkunjung pada hari kerja, biaya tiket adalah Rp 50.000 per orang, sedangkan pada hari libur, biayanya menjadi Rp 75.000. Bagi rombongan pelajar atau mahasiswa, tarif yang dikenakan adalah Rp 25.000 per orang jika minimal terdiri dari lima orang.
Kenaikan juga berlaku pada kelas dua. Di sini, WNA akan dikenakan tarif sebesar Rp 200.000 per orang per hari. Bagi WNI, tarif hari kerja ditetapkan di angka Rp 20.000 sementara hari libur sebesar Rp 30.000.
Rombongan pelajar atau mahasiswa di kelas dua hanya perlu membayar Rp 10.000 per orang asalkan anggota rombongan minimal lima orang. Tarif ini bertujuan untuk memudahkan akses pelajar dan mahasiswa menikmati keindahan alam.
Rincian Tarif untuk Kelas Tiga dan Kombinasi Rombongan
Kelas tiga memiliki tarif terendah, di mana WNA dikenakan Rp 150.000 per orang per hari. Untuk WNI, tarif hari kerja adalah Rp 10.000 dan pada hari libur menjadi Rp 15.000.
Rombongan pelajar atau mahasiswa yang berkunjung pada kelas tiga membayar hanya Rp 5.000 per orang, asalkan jumlah orang dalam rombongan minimal lima. Dengan tarif yang terjangkau ini, para pelajar diharapkan semakin antusias untuk berwisata ke Gunung Rinjani.
Kenaikan tarif ini diharapkan dapat digunakan untuk perbaikan dan pemeliharaan lingkungan, serta meningkatkan pelayanan bagi para pendaki. Hal ini juga menjadi langkah untuk menjaga keberlanjutan destinasi wisata yang ada.
Berdasarkan laporan, semua tiket, baik untuk jalur pendakian maupun non-pendakian, sudah menggunakan aplikasi erinjani. Aplikasi ini diharapkan bisa mempermudah proses pembelian tiket dan meningkatkan pengalaman para pengunjung.
Persiapan dan Sosialisasi yang Dijalankan oleh Pengelola
Pengelola juga menggencarkan sosialisasi kepada masyarakat dan pelaku wisata mengenai perubahan tarif ini. Tujuan utama adalah memastikan bahwa setiap pengunjung memahami berbagai ketentuan yang berlaku di kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani.
Waktu sosialisasi yang diberikan sebelum perubahan diterapkan juga dimaksudkan untuk memberikan kesempatan kepada semua pihak agar dapat menyiapkan diri. Dengan persiapan yang matang, diharapkan tidak ada kebingungan saat tarif baru mulai berlaku.
Pihak pengelola akan memberikan informasi lengkap mengenai jalur pendakian mana yang termasuk dalam kelas satu dan dua untuk memudahkan pendaki dalam merencanakan kegiatan mereka. Komunikasi yang terbuka menjadi kunci dalam proses ini.
Penting bagi para pelaku wisata dan masyarakat setempat untuk memahami dampak perubahan ini terhadap kebangkitan ekonomi lokal. Dengan banyaknya pengunjung yang datang ke kawasan ini, diharapkan akan memberikan manfaat bagi perekonomian daerah.
Kenaikan tarif yang signifikan tersebut menjadi momentum bagi pengelola untuk meningkatkan fasilitas dan layanan kepada para pengunjung. Harapannya, Gunung Rinjani dapat tetap menjadi salah satu destinasi yang menarik bagi wisatawan lokal maupun mancanegara.




