Surabaya menjadi saksi atas perjalanan investasi aktor Adrian Maulana yang menanjak. Dalam sebuah acara, ia berbagi pengalaman berharga mengenai pelajaran dan tantangan yang dihadapinya di dunia pasar modal.
Peliknya perjalanan investasi seringkali tak terduga dan berisiko tinggi. Dalam konteks ini, Adrian mengungkapkan kisah kerugiannya yang mencapai ratusan juta, membuktikan bahwa investasi memerlukan kebijaksanaan dan kehati-hatian.
Adrian menjelaskan bahwa kesalahannya berawal dari pemahaman yang keliru tentang investasi. Ia dulunya beranggapan bahwa pasar saham bisa memberikan kekayaan secara instan, sebuah anggapan yang akhirnya membawa konsekuensi besar dalam hidupnya.
Pelajaran Berharga dari Investasi: Langkah Awal Adrian Maulana
Saat hadir dalam sesi “Educational Class” Bank Mandiri, Adrian menceritakan kepada audiens bagaimana dirinya pernah terjebak dalam ilusi cepat kaya. Pemikirannya ini mendorongnya mengambil langkah-langkah yang kurang bijaksana dalam berinvestasi.
Adrian pun menjelaskan bagaimana seorang mentor yang dipercayanya justru membawa padah. Selama awal perjalanan investasi, Adrian sepenuhnya mengikuti saran sang mentor, tanpa mempertimbangkan risiko yang ada.
“Saya terlalu percaya padanya,” ungkap Adrian, menggambarkan betapa ia begitu mengagumi mentor yang dianggapnya menguasai seluk-beluk investasi. Kepercayaan ini membuatnya terjebak dalam pola pikir yang salah.
Perjalanan Investasi yang Dipenuhi Rintangan dan Kesalahan
Pada awalnya, Adrian merasakan keuntungan yang menjanjikan. Ia menginvestasikan dana kecil dan berhasil mendapatkan keuntungan, yang semakin memperkuat keyakinan bahwa investasi akan selalu menguntungkan.
Namun, seiring waktu, Adrian mulai berinvestasi dengan jumlah yang lebih besar. Ketika ia memasukkan Rp 500 juta, ia merasa percaya diri setelah meraih keuntungan dari investasi sebelumnya.
Sayangnya, harga saham mulai turun drastis, dan semua impian keuntungannya hancur dalam waktu singkat. Kerugian yang harus ditanggungnya mencapai Rp 500 juta dalam hitungan hari, sebuah pengalaman yang sangat menyakitkan.
Pentingnya Memahami Risiko dalam Investasi Saham
Adrian menyadari bahwa dalam dunia investasi, risiko selalu mengintai. “Tidak ada yang dapat memprediksi keuntungan dengan pasti,” tegasnya, menekankan bahwa pasar saham dipengaruhi oleh berbagai faktor.
Menurut Adrian, hasil dari investasi sangat bergantung pada kondisi pasar yang selalu berubah. Banyak faktor eksternal, seperti situasi global dan laporan keuangan perusahaan, dapat memengaruhi harga saham.
Pengalaman pahit tersebut menjadi pemicu bagi Adrian untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap cara pandangnya mengenai investasi. Ia bertekad untuk tidak lagi terjebak dalam berbagai mitos atau janji instan yang menyesatkan.
Menemukan Kembali Keyakinan Setelah Kerugian Besar dalam Investasi
Setelah mengalami kerugian parah, Adrian menyadari pentingnya belajar dari pengalaman. Ia bertekad untuk menjadi lebih kritis dan tidak mudah terpengaruh oleh pendapat orang lain.
Sekarang, Adrian mengandalkan pemikirannya sendiri saat membuat keputusan investasi. Ia menekankan bahwa pemahaman dan pengetahuan sendiri sangat diperlukan untuk menghindari jebakan investasi.
Memiliki mentalitas belajar yang terus-menerus menjadi kunci bagi Adrian untuk bangkit dari kerugian. “Saya tidak akan silau dengan gelar atau prestasi seseorang, tetapi fokus pada pengetahuan yang saya dapatkan,” ujarnya.




