Ketua Kadin Sumatera Utara dan Komisaris Bank Sumut, Firsal Ferial Mutyara, memberikan panduan berharga untuk generasi muda yang ingin memulai usaha. Ia menyatakan bahwa langkah pertama dalam berbisnis adalah memperkuat mindset atau niat yang kuat untuk menjadi seorang pengusaha. Dengan mindset ini, seseorang tidak hanya mencoba-coba, tetapi juga siap menghadapi berbagai tantangan bisnis yang ada.
Firsal juga menggarisbawahi pentingnya memahami bahwa dunia usaha penuh dengan risiko. Semakin besar usaha yang dilakukan, semakin besar pula tantangannya, terutama dalam menghadapi ketidakpastian. Dengan persiapan mental yang kuat, seorang pengusaha dapat bertahan dalam situasi sulit tanpa mudah goyah.
Dalam sebuah acara di Medan, Firsal mengungkapkan pemikirannya tentang mimpi-mimpi yang harus dimiliki oleh generasi muda. Ia menekankan bahwa banyak dari mereka yang berpikir bahwa menjadi pengusaha itu mudah dan menjanjikan kehidupan mewah, padahal kenyataannya sering kali sebaliknya. Realitas tersebut memerlukan kesiapan mental yang matang untuk menghadapi berbagai rintangan.
Menentukan Konsep Bisnis yang Jelas untuk Sukses
Langkah kedua yang disarankan Firsal adalah memiliki konsep bisnis yang jelas. Sebelum memulai usaha, generasi muda perlu merumuskan tujuan dan arahan yang ingin dicapai. Dengan adanya proyeksi yang jelas, mereka dapat lebih fokus dalam mempertahankan langkah bisnis yang dilakukan.
Firsal juga menyampaikan perlunya membangun jaringan yang kuat sebelum menjalankan usaha. Jaringan ini akan berfungsi sebagai fondasi dalam menjual produk dan jasa yang ditawarkan. Tanpa adanya hubungan yang baik, usaha yang dikembangkan dapat mengalami kesulitan dalam menjangkau pelanggan potensial.
Pentingnya investasi dalam membangun hubungan atau networking ditekankan kembali olehnya. Ia berpendapat bahwa hubungan yang baik dengan orang-orang di sekitar akan membantu penjualan produk dan membuka peluang baru dalam usaha. Oleh karena itu, generasi muda disarankan untuk mulai membangun jaringan sejak awal perjalanan bisnis mereka.
Menghadapi Tantangan dan Ketidakpastian dalam Berbisnis
Firsal menyebutkan bahwa tantangan dalam berbisnis tidak hanya datang dari luar, tetapi juga dari dalam diri sendiri. Kesiapan mental adalah kunci untuk melewati masa-masa sulit. Dalam menghadapi masalah, seorang pengusaha perlu memiliki ketahanan dan kreativitas untuk menemukan solusi yang tepat.
Selain itu, ia juga mendorong generasi muda untuk terus belajar dan beradaptasi dengan perkembangan dunia bisnis. Keberhasilan dalam berbisnis sering kali ditentukan oleh kemampuan untuk berinovasi dan berubah seiring dengan perubahan di pasar. Dengan demikian, pengusaha perlu selalu mengikuti tren dan mencari cara baru untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.
Firsal juga mengingatkan pentingnya evaluasi dan refleksi dalam menjalankan usaha. Setiap kesalahan yang terjadi seharusnya dipandang sebagai pengalaman belajar yang berharga. Melalui evaluasi yang rutin, pengusaha dapat memperbaiki kekurangan dan memaksimalkan potensi yang ada pada usaha yang dijalankan.
Pentingnya Kemandirian dan Keberanian dalam Berwirausaha
Selain semua strategi dan perencanaan yang telah dibahas, keberanian juga menjadi elemen penting yang tidak boleh diabaikan. Firsal menyoroti bahwa pengusaha yang sukses sering kali adalah mereka yang berani mengambil risiko dan menghadapi tantangan. Keberanian ini harus diimbangi dengan perhitungan yang matang, agar risiko yang diambil tidak berujung pada kegagalan.
Kemandirian juga menjadi faktor penting dalam berwirausaha. Setiap pengusaha harus mampu berdiri di atas kaki sendiri dan tidak bergantung pada orang lain. Dengan kemandirian ini, mereka akan memiliki kebebasan untuk membuat keputusan yang sesuai dengan visi dan misi usaha yang telah ditetapkan.
Terakhir, Firsal mendorong generasi muda untuk tidak merasa takut gagal. Kegagalan adalah bagian dari proses belajar dan sering kali menjadi landasan untuk mencapai kesuksesan di masa depan. Dengan sikap positif dan komitmen yang kuat, setiap orang dapat mencapai impian mereka sebagai pengusaha yang sukses.
