Jakarta menjadi saksi pelaksanaan LPS Financial Festival 2025 yang diselenggarakan di Regale International Convention Center, Medan, pada tanggal 20 Agustus 2025. Dalam acara tersebut, Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan, Purbaya Yudhi Sadewa, menyampaikan sambutan yang menggembirakan dan penuh harapan bagi pengembangan literasi keuangan di masyarakat.
Purbaya menyebutkan bahwa acara ini tidak hanya merayakan 80 tahun kemerdekaan Republik Indonesia, tetapi juga 20 tahun perjalanan LPS dalam menjaga kepercayaan nasabah perbankan. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan wawasan penting bagi masyarakat tentang manajemen keuangan yang lebih baik.
Salah satu alasan pemilihan Kota Medan sebagai lokasi acara adalah statusnya sebagai pusat perekonomian terbesar di luar Pulau Jawa. Menurut Purbaya, dengan potensi ekonomi yang sangat besar, penting bagi masyarakat, terutama generasi muda, untuk memiliki pengetahuan yang baik terkait literasi keuangan.
Purbaya juga merujuk pada keberhasilan acara sebelumnya yang diadakan di Surabaya, di mana sebanyak 8.000 peserta hadir, menunjukkan minat yang tinggi terhadap tema literasi keuangan. Dia berharap bahwa LPS Financial Festival 2025 dapat menjadi wadah yang bermanfaat bagi semua peserta untuk meningkatkan pemahaman mereka mengenai keuangan.
Peran Penting Literasi Keuangan dalam Masyarakat Modern
Di era digital ini, literasi keuangan menjadi hal yang sangat penting bagi masyarakat. Purbaya menekankan bahwa tanpa pemahaman yang baik mengenai keuangan, individu akan kesulitan dalam mengambil keputusan yang tepat. Semakin banyak informasi dan pilihan tersedia, semakin penting bagi masyarakat untuk memahami cara mengelola uangnya dengan bijak.
Literasi keuangan memungkinkan orang untuk merencanakan masa depan dengan lebih baik, mulai dari perencanaan pensiun hingga investasi jangka panjang. Melalui pemahaman yang lebih mendalam, masyarakat dapat menghindari utang yang tidak perlu dan membuat keputusan finansial yang mendukung kestabilan ekonomi mereka.
Sebagai contoh, individu yang cerdas secara finansial dapat membedakan antara kebutuhan dan keinginan, sehingga dapat mengelola penghasilan mereka dengan lebih efektif. Ini bukan hanya tentang menabung, tetapi juga tentang bagaimana cara menginvestasikan uang dengan bijak.
Purbaya menambahkan bahwa pentingnya penyelenggaraan acara seperti LPS Financial Festival 2025 adalah untuk memberi kesempatan kepada masyarakat untuk bertanya langsung dan mendengarkan pemaparan dari para ahli di bidang keuangan. Inisiatif semacam ini harus diperluas untuk menjangkau lebih banyak daerah di Indonesia.
Strategi untuk Meningkatkan Literasi Keuangan di Kalangan Generasi Muda
Generasi muda merupakan tulang punggung masa depan bangsa. Namun, hingga saat ini, tidak cukup banyak program yang khusus ditujukan untuk meningkatkan literasi keuangan di kalangan mereka. Purbaya menyoroti perlunya pendekatan yang lebih menarik untuk mendidik generasi muda tentang pentingnya pengelolaan keuangan.
Menggunakan teknologi dan media sosial sebagai sarana edukasi keuangan dapat menjadi salah satu cara efektif. Dengan pendekatan yang inovatif dan interaktif, diharapkan generasi muda lebih mudah memahami materi yang diajarkan. Misalnya, melalui aplikasi mobile yang menawarkan simulasi pengelolaan keuangan.
Purbaya juga menekankan pentingnya kerjasama antara lembaga pemerintah, sektor swasta, dan institusi pendidikan dalam menciptakan program edukasi keuangan yang terintegrasi. Dengan sinergi ini, upaya untuk meningkatkan literasi keuangan akan lebih berdampak positif.
Selain itu, pengembangan konten edukatif yang relevan dengan kehidupan sehari-hari juga sangat penting. Misalnya, topik tentang pengelolaan utang, cara menabung, hingga investasi sederhana dapat menjadi bagian dari kurikulum sekolah.
Pentingnya Acara Seperti LPS Financial Festival untuk Masyarakat
LPS Financial Festival 2025 hadir sebagai platform untuk mempertemukan masyarakat dengan informasi akurat seputar keuangan. Purbaya menekankan bahwa acara ini merupakan momen penting untuk merangkul masyarakat dalam memahami isu keuangan dengan cara yang mudah dan menyenangkan. Hadirnya beragam narasumber adalah salah satu daya tarik utama dari festival ini.
Peserta tidak hanya berkesempatan untuk mendengarkan pemaparan dari para pakar, tetapi juga bisa berinteraksi dan bertanya langsung terkait isu-isu keuangan yang mereka hadapi. Hal ini akan membuka wawasan mereka dan memberikan solusi nyata untuk tantangan finansial yang ada.
Dengan memberikan akses informasi yang luas, LPS Financial Festival bertujuan untuk memperkuat literasi keuangan di seluruh lapisan masyarakat. Melalui acara ini, diharapkan orang-orang dapat membangun kesadaran dan pengetahuan yang lebih baik mengenai keuangan mereka.
Purbaya juga berharap LPS Financial Festival dapat menjadi inspirasi bagi penyelenggaraan acara serupa di tempat lain. Keberhasilan acara sebelumnya menunjukkan bahwa masyarakat sangat antusias untuk belajar lebih dalam tentang pengelolaan keuangan yang baik.




