PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, atau yang lebih dikenal dengan sebutan BNI, semakin memperkuat perannya dalam mendukung layanan jaminan sosial ketenagakerjaan. Hal ini diwujudkan dengan melakukan kerjasama strategis dengan BPJS Ketenagakerjaan, guna meningkatkan pelayanan kepada pekerja di seluruh Indonesia.
Kerja sama ini melibatkan optimalisasi platform digital bernama BNIdirect cash. Dengan solusi cash management ini, BNI berupaya meningkatkan efisiensi, transparansi, dan kenyamanan dalam bertransaksi, baik bagi perusahaan maupun peserta BPJS Ketenagakerjaan.
Direktur Corporate Banking BNI, Agung Prabowo, menjelaskan bahwa BPJS Ketenagakerjaan telah mulai menggunakan layanan BNIdirect cash. Ini adalah bagian dari ekosistem BNIdirect yang dirancang untuk memberikan fleksibilitas dalam pembayaran iuran peserta.
Inovasi Digital untuk Transaksi yang Lebih Efisien dan Aman
BNIdirect cash menghadirkan solusi pengelolaan kas yang terintegrasi dan efisien bagi BPJS Ketenagakerjaan. Selaras dengan visi BNI, solusi ini bertujuan untuk memperkuat tata kelola keuangan lembaga serta memastikan transaksi berjalan secara aman dan akurat.
Agung juga menekankan pentingnya sistem otorisasi berlapis yang diterapkan dalam BNIdirect cash. Sistem ini memiliki mekanisme multi-level approval, meliputi peran maker, approver, dan releaser, sehingga dapat meminimalkan risiko penyalahgunaan dana.
Dari sisi pengguna, BNIdirect cash memberikan kemudahan bagi perusahaan peserta BPJS Ketenagakerjaan untuk melakukan pembayaran iuran secara otomatis. Hal ini tentunya mengurangi risiko keterlambatan pembayaran yang dapat berpengaruh pada perlindungan pekerja, terutama dalam kondisi ekonomi yang kurang stabil.
Peningkatan Layanan kepada Peserta BPJS Ketenagakerjaan
Dengan fitur billing payment di BNIdirect cash, perusahaan kini dapat melakukan pembayaran iuran BPJS Ketenagakerjaan dengan lebih mudah dan efisien. Agung berharap bahwa efisiensi ini akan memperkuat peran BPJS Ketenagakerjaan sebagai pelindung utama bagi para pekerja di Indonesia.
BNI menjalin kolaborasi ini dengan harapan dapat memberikan dampak positif bagi para pekerja. Penyederhanaan dalam proses pembayaran akan memungkinkan BPJS Ketenagakerjaan memberikan layanan yang lebih baik kepada peserta.
Agung menambahkan, kolaborasi dengan BPJS Ketenagakerjaan ini merupakan bagian dari komitmen BNI untuk mendukung Pemerintah dalam digitalisasi layanan publik. Dengan menggunakan teknologi, sistem pembayaran menjadi lebih transparan dan berkelanjutan.
Komitmen Terhadap Pembangunan Ekosistem Ketenagakerjaan
Berdasarkan data yang ada, BPJS Ketenagakerjaan saat ini memiliki 324 kantor cabang yang tersebar di seluruh Indonesia. Tujuannya adalah untuk memberikan pelayanan terbaik bagi pekerja dalam proses pendaftaran dan pengelolaan manfaat.
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko BPJS Ketenagakerjaan, Asep Rahmat Suwandha, menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap dukungan BNI melalui BNIdirect cash. Dia meyakini bahwa layanan ini mendukung komitmen BPJS Ketenagakerjaan dalam memberikan pelayanan optimal bagi para peserta.
Kerja sama yang terjalin antara BNI dan BPJS Ketenagakerjaan merupakan langkah positif dalam meningkatkan kualitas layanan. Sinergi ini diharapkan dapat membawa manfaat besar bagi seluruh peserta yang terdaftar.
BNI berkomitmen untuk terus mengembangkan sistem pembayaran yang efisien dan efektif. Hal ini penting untuk memperkuat ekosistem jaminan sosial ketenagakerjaan di Indonesia, terutama di era digital saat ini.




