PT Shell Indonesia mengumumkan bahwa bahan bakar minyak (BBM) merek Shell akan tetap tersedia di Indonesia meskipun mereka tidak lagi mengelola stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU). Keputusan ini merupakan bagian dari upaya perusahaan untuk mempertahankan kehadiran mereknya di pasar dalam negeri dengan kerjasama baru.
Vice President Corporate Relations Shell Indonesia, Susi Hutapea, menegaskan bahwa BBM Shell akan tetap dijual di Indonesia. Namun, pengelolaan SPBU yang menjualnya kini dialihkan kepada Citadel Pacific Limited dan Sefas Group melalui perjanjian lisensi merek.
Pengalihan ini direncanakan tidak akan mempengaruhi ketersediaan produk yang telah ada. Susi menjelaskan bahwa proses pengalihan kepemilikan ini berjalan sesuai rencana dan diharapkan dapat selesai pada tahun 2026.
Keputusan Strategis PT Shell Indonesia dan Peralihan Pengelolaan SPBU
Sekalipun menghadapi tantangan, PT Shell Indonesia mengambil langkah strategis dengan mengalihkan pengelolaan SPBU ke mitra lokal. Langkah ini menunjukkan komitmen perusahaan untuk tetap beroperasi di Indonesia meskipun ada perubahan besar.
Kerjasama dengan Citadel Pacific Limited dan Sefas Group memastikan bahwa merek Shell masih akan berfungsi dan tersedia di pasar Indonesia. Mitra baru ini dipilih agar dapat menjamin kelangsungan operasional SPBU di seluruh wilayah.
Dengan peralihan ini, Shell berharap dapat lebih fokus pada penyediaan produk BBM berkualitas tinggi sambil memberikan fleksibilitas bagi mitra dalam mengelola operasional sehari-hari. Ini merupakan transisi yang direncanakan untuk memenuhi permintaan konsumen yang terus meningkat.
Proses dan Harapan untuk Masa Depan Shell di Indonesia
Pengalihan kepemilikan SPBU Shell di Indonesia dilakukan melalui proses yang telah disetujui sejak Mei 2025. Diharapkan seluruh tahapan akan terselesaikan dengan baik dan tidak mengganggu ketersediaan produk.
Shell Indonesia telah mengklaim bahwa pemindahan ini tidak hanya akan menguntungkan perusahaan tetapi juga memberikan keuntungan bagi konsumen. Setelah semuanya selesai, merek Shell akan tetap dapat diakses oleh semua pengguna BBM di Indonesia.
Perusahaan juga berkomitmen untuk memperhatikan standar layanan dan kualitas produk yang tetap tinggi. Pelepasan pengelolaan ini memungkinkan Shell untuk menjalin kerjasama yang lebih baik dengan mitra lokal.
Rencana Jangka Panjang dan Ketersediaan Produk BBM
Dari 200 SPBU yang ada di Indonesia, lebih dari 160 di antaranya kini dikelola oleh perusahaan dengan terminal BBM yang berlokasi di Gresik. Proses ini mencerminkan pertumbuhan dan keberagaman dalam sektor energi nasional.
Shell memastikan bahwa meskipun ada perubahan manajemen, pelanggan akan terus memiliki akses terhadap produk BBM dengan kualitas yang sama. Dalam perjanjian lisensi merek, Shell bertanggung jawab atas penyediaan produk walau SPBU tidak lagi dikelola langsung oleh mereka.
Ini merupakan tantangan dan kesempatan bagi Shell untuk memperkuat posisi pasarnya. Dengan meningkatnya permintaan akan energi, perusahaan berupaya mempertahankan reputasi baik di mata konsumen dan mitra bisnis.