Badan Gizi Nasional (BGN) mengumumkan bahwa pembayaran gaji untuk petugas yang terlibat dalam program makan bergizi gratis (MBG) akan dilakukan secara teratur setelah beberapa pekan tertunda. Wakil Kepala BGN, Nanik Sudaryati Deyang, menegaskan bahwa seluruh petugas akan menerima haknya secara penuh dan diutamakan untuk diselesaikan dalam waktu dekat.
Nanik menekankan pentingnya kecepatan dalam penanganan isu ini dan mendorong seluruh pejabat terkait untuk bekerja lebih proaktif. Ia menjanjikan bahwa pembayaran gaji yang tertunda akan diproses pada minggu ini.
“Kami sudah mengarahkan seluruh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) untuk memastikan tidak ada lagi keterlambatan,” ujar Nanik dalam keterangan resminya.
Isu Keterlambatan Pembayaran Gaji Petugas MBG
Keterlambatan dalam pembayaran gaji ini bukan disebabkan oleh masalah anggaran, menurut Nanik. “Ini murni merupakan kendala teknis administratif yang sedang kami selesaikan,” tambahnya.
Ia menjelaskan bahwa dalam program ini terdapat sekitar 30 ribu Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI), serta petugas Akuntan (AK) dan Ahli Gizi (AG). Volume data yang besar memerlukan penyesuaian dan sinkronisasi yang mendalam.
Pentingnya penyesuaian ini tidak bisa diabaikan, khususnya untuk memastikan semua petugas yang terlibat mendapatkan haknya tanpa kendala. Nanik menekankan bahwa proses verifikasi sedang dalam tahap penyelesaian.
Jumlah Petugas dan Tantangan Administratif
Jumlah petugas dalam program ini mencapai puluhan ribu, yang terdiri dari berbagai latar belakang. Proses administrasi yang kompleks menjadi tantangan tersendiri, terutama untuk Petugas SPPI Batch III yang belum berstatus PPPK.
“Kami harus memverifikasi status administrasi mereka yang memerlukan penyesuaian,” jelas Nanik. Beberapa petugas AG dan AK juga dalam proses penyesuaian untuk memastikan keberlanjutan pembayaran gaji.
Bagi petugas SPPI Batch I dan II yang sudah berstatus PPPK, Nanik memastikan bahwa tidak ada hambatan dalam pembayaran. Hal ini menunjukkan bahwa BGN aktif dalam menangani isu ini.
Pengawasan dan Koordinasi Proses Pembayaran Gaji
Demi kelancaran proses pembayaran gaji, BGN telah menunjuk kedeputian terkait sebagai sektor utama dalam penggajian. Semua unit teknis diminta untuk berkoordinasi dan menyelesaikan proses pembayaran secara cepat dan terstruktur.
Nanik menegaskan bahwa BGN akan mengawasi setiap tahap proses ini. “Kami ingin memastikan hak semua petugas, baik SPPI, AG, dan AK, terpenuhi tepat waktu,” tambahnya.
Keberhasilan dalam menyelesaikan proses ini diharapkan dapat mencegah terulangnya isu serupa di masa mendatang. Keduanya, BGN dan petugas, memiliki kepentingan yang sama untuk memastikan keberlanjutan program ini.




