Bob Hasan mengingatkan bahwa pembangunan negara kesejahteraan harus berlandaskan pada empat pilar peran negara yang mengedepankan kepentingan rakyat. Menurutnya, kesejahteraan masyarakat merupakan target akhir dari semua kebijakan yang diambil oleh pemerintah.
“Infrastruktur memang penting, tetapi kini fokus pemerintah beralih kepada program-program yang langsung berdampak pada masyarakat, seperti MBG dan pengembangan sumber daya manusia yang didasarkan pada kedaulatan dan ketahanan pangan,” tuturnya lebih lanjut.
Hasan juga menekankan esensi Trias Politika dalam sistem demokrasi Pancasila. Mekanisme ini sangat penting untuk memberikan ruang kepada individu yang merasa dirugikan agar mereka dapat mencari keadilan melalui saluran konstitusi yang tepat.
“Semuanya akan mengacu pada undang-undang yang berlaku. Jika masyarakat merasa ada ketidakadilan, mereka dapat mengajukan permohonan ke Mahkamah Konstitusi untuk melakukan judicial review guna mengoreksi ketidakadilan tersebut,” jelasnya lebih lanjut.
Bob Hasan menegaskan bahwa visi dari Presiden Prabowo Subianto dalam pembangunan bangsa adalah menciptakan Indonesia yang maju dengan masyarakat yang sejahtera, semua dilakukan dalam kerangka hukum yang ada. Komitmen pemimpin ini tercermin dalam sejumlah program strategis yang sedang dijalankan oleh pemerintah saat ini.
“Kita harus melihat bagaimana program-program saat ini mendorong keberdayaan pangan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia, memastikan pengelolaan sumber daya alam dapat memberikan manfaat maksimal bagi seluruh rakyat Indonesia,” kata Bob Hasan menambahkan.
Perlunya Fondasi yang Kuat dalam Pembangunan Kesejahteraan
Membangun negara kesejahteraan tidak dapat dilakukan secara instan; diperlukan pendekatan yang komprehensif dan berkelanjutan. Setiap langkah yang diambil harus berorientasi pada pencapaian kesejahteraan rakyat secara menyeluruh.
Keterhubungan antara pembangunan infrastruktur dan pengembangan manusia harus dijaga. Penyediaan infrastruktur fisik harus disertai dengan pengembangan kompetensi dan keterampilan masyarakat agar mampu memanfaatkan infrastruktur tersebut dengan baik.
Program-program pemerintah harus dirancang untuk langsung menyentuh kebutuhan masyarakat. Dengan demikian, mereka dapat merasakan dampak positif dari setiap kebijakan yang diambil oleh pemerintah.
Pentingnya Pendidikan dan Sumber Daya Manusia yang Berkualitas
Pendidikan adalah salah satu pilar utama dalam membangun sumber daya manusia yang kompetitif. Menghadirkan pendidikan berkualitas adalah investasi untuk masa depan bangsa.
Pendidikan yang baik tidak hanya menyiapkan individu untuk dunia kerja, tetapi juga untuk berkontribusi secara aktif dalam masyarakat. Keterlibatan masyarakat dalam pembangunan akan meningkatkan rasa memiliki dan bertanggung jawab.
Pemenuhan hak pendidikan harus diperhatikan untuk semua lapisan masyarakat. Dengan mengedukasi masyarakat, sumber daya manusia yang dihasilkan akan semakin terampil dan siap menghadapi tantangan global.
Kedaulatan dan Ketahanan Pangan sebagai Prioritas
Kedaulatan pangan harus menjadi prioritas dalam agenda pembangunan. Hal ini melibatkan berbagai aspek, termasuk produksi, distribusi, dan konsumsi pangan yang adil dan berkelanjutan.
Ketahanan pangan juga terkait erat dengan kemampuan masyarakat untuk mengakses makanan yang aman dan bergizi. Penyampaian program-program yang berfokus pada pangan lokal dapat meningkatkan kemandirian masyarakat.
Partisipasi aktif masyarakat dalam bidang pertanian dan ketahanan pangan sangat penting. Program pemberdayaan petani lokal dapat menciptakan jaringan produksi yang solid dan meningkatkan pendapatan mereka.