Pemberian insentif pajak bagi sektor hotel, restoran, dan katering di Indonesia menjadi topik hangat yang mendapat perhatian luas. Kebijakan ini, yang ditujukan untuk membantu pemulihan ekonomi, dianggap oleh beberapa pihak sebagai langkah yang belum tepat sasaran.
Yuno Abeta Lahay, Wakil Ketua Umum Bidang Organisasi Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia, menilai bahwa kebijakan penggratisan pajak penghasilan (PPh) bagi karyawan di sektor ini tidak akan memberikan dampak signifikan. Dia menegaskan bahwa mayoritas karyawan di sektor tersebut adalah pekerja harian yang memang tidak terkena pajak ini.
Dalam pandangannya, meski kebijakan ini bisa membantu secara kecil-kecilan, skala bantuan yang diberikan belum cukup besar untuk mendukung kesejahteraan pekerja dan pemulihan sektor hotel dan restoran yang terpukul keras oleh pandemi.
Kondisi Ekonomi Hotel dan Restoran yang Terpuruk
Sektor hotel dan restoran telah lama menjadi salah satu andalan perekonomian nasional. Namun, situasi yang dihadapi saat ini sangat berbeda. Banyak pelaku usaha yang berjuang untuk bertahan, dan Yuno menjelaskan bahwa mereka terpaksa mengandalkan karyawan harian untuk efisiensi biaya.
Penggunaan karyawan harian menjadi kebijakan yang umum, mengingat ketidakpastian usaha. Karyawan harian lebih fleksibel dalam pengelolaan biaya, namun juga menimbulkan tantangan bagi stabilitas pendapatan mereka.
Yuno mengungkapkan bahwa tarif layanan dan pendapatan yang menurun membuat banyak pengusaha harus memikirkan solusi jangka panjang untuk bisa bertahan dalam situasi sulit ini. Hal ini memerlukan dukungan dari pemerintah yang lebih konkret.
Harapan Terhadap Kebijakan Pemerintah
Yuno menekankan bahwa pengusaha hotel dan restoran tidak hanya menginginkan keringanan pajak saja, tetapi juga dukungan untuk segmen pasar yang lebih luas. Mereka siap melakukan pergeseran dari segmen pemerintah ke segmen bisnis dan wisatawan untuk mengembalikan daya tarik sektor ini.
Pergeseran fokus pada segmen leisure dan individual trip dapat menjadi peluang baru bagi para pelaku usaha. Yuno berharap agar pemerintah memfasilitasi pengembangan wisata lokal guna menarik lebih banyak pengunjung.
Salah satu cara untuk mencapai tujuan ini adalah dengan mengadakan berbagai event yang dapat menarik perhatian masyarakat dan wisatawan. Keberadaan event yang menarik dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi berbagai kota dan meningkatkan kunjungan.
Perbandingan dengan Kebijakan Lain di Sektor Ekonomi
Kebijakan penggratisan PPh bagi karyawan di sektor hotel dan restoran telah diumumkan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian sebagai bagian dari paket stimulus ekonomi untuk memperbaiki kondisi ekonomi. Namun, dampaknya masih menjadi pertanyaan di kalangan pelaku usaha.
Pemerintah berencana untuk menanggung pajak ini hingga akhir 2025, tetapi implementasi dari kebijakan ini harus dikaji dengan seksama agar benar-benar memberikan manfaat bagi sektor yang membutuhkan. Selama ini, banyak sektor lain juga merasakan dampak yang sama, dan perlunya perhatian dari pemerintah untuk semuanya.
Pengusaha berharap kebijakan ini tidak hanya bersifat sementara, tetapi juga dapat diikuti dengan langkah-langkah lainnya yang lebih berkelanjutan dalam membantu memulihkan perekonomian secara keseluruhan.